Review Film : The Secret

| Kamis, 30 Juli 2015

Tentang film “The Secret”
Film ini menceritakan tentang hubungan ketertarikan, terkhususnya ketertarikan pikiran. Prinsip ketertarikan dapat diringkas dalam tiga kata sederhana : pertama:pikiran kedua:menjadikan ketiga:sesuatu Kita harus bisa mengontrol atau memonitori semua pikiran-pikiran yang masuk delama pikiran kita, jika kita tidak bisa mengontrol hal tersebut kita bisa menjadi gila dikarenakan banyaknya pikiran-pikiran/emosi yang masuk kedalam pikiran kita. Hukum ketertarikan tidak peduli apakah kita menginginkan sesuatu yang baik atau tidak, menginginkan atau tidak. Karena, low of attraction selalu mengatakan “kami akan beri anda apapun yang anda katakan dan fokuskan”
Jalan Cerita 
Menurut saya untuk jalan cerita dari dilm The Secret ini yang saya lihat setelah menontonnya hanya memberikan kesan membosankan, karena jalan cerita yang disuguhkan terasa terlalu rumit (bertele-tele). Hal ini saya rasa wajar dikarenakan film ini disajikan dengan format “perkuliahan” dari para ahli/master dibidang spesialisasinya masing-masing.
(+) Poin Positif :
Jalan cerita yang bertele-tele dan pengemesan film yang cukup membosankan, ya walaupun kesan pertama saya terhadap film ini terkesan meremhkan namun setelah menonton film ini saya merasakan banyak mendapatkan ilmu. Film ini sangat luar biasa karna memberikan pelajaran atau pengetahuan yang selama ini banyak orang belum mengetahuinya, contohnya seperti cara mengatur pikiran manusia dan ternyata hal hal yang terjadi di kehidupan manusia salah satu faktornya karna pikiran si manusia itu sendiri.
(-) Poin negatif :
Jalan cerita terlalu rumit sehingga terkesan membosankan dan bertele-tele. Film ini menurut saya seperti film dokumetasi, dikarenakan jenis film merupakan dokumentasi dan pengemasan film lebih seperti sistem “perkuliahan” membuat film ini agak kurang menarik dan lagi-lagi membosankan, walaupun sebenarnya banyak hal positif yang diberikan didalam film ini.
Kesimpulan 
Jadi dapat disimpulkan bahwa jika kita memikirkan sesuatu hal yang baik maka kita akan mendapatkan hal baik, begitupun sebaliknya. Kita harus menjauhkan pikiran kita dari hal-hal yang negatif, dan juga harus bisa menghilangkan tingkat-tingkat kekhawatiran dalam pikiran. kita mempunyai sistem panduan emosional pikiran yang dapat membantu kita dalam mengontrol emosi pikiran. Yaitu hanya menyatakan 2 emosi ,yaitu merasa baik dan merasa buruk. dan, kesimpulannya adalah setiap diri kita saat mempunyai atau didatangi masalah entah baik atau buruk kita harus memusatkan pikiran bahwa hal itu baik, tidak akan terjadi apa-apa pada diri kita, semua akan baik-baik saja. Maka, setiap kita didatangi masalah semua akan baik-baik saja. Karena dalam film ini ditegaskan bahwa kita akan merasakan baik dan buruk suatu hal sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran kita.
Nama : Husna Fadhilla
NPM  : 14613149
Kelas  : 2SA03
edit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama

Mirror doesn't lie and shadow never leaves

Diberdayakan oleh Blogger.
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content CROWN