Ilmu Sosial Dasar (III)

| Sabtu, 11 Oktober 2014


Nama   : Husna Fadhilla
Kelas   : 2SA03
NPM   : 14613149

Individu
"Individu" berasal dari kata ltin. "Individuum" artinya "yang tak terbagi". Jadi, merupakan suatu sebutan yang dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Setiap individu dalam masyarakat mempunyai peran (role) dan kedudukan (status) yang berbeda. Peran adalah pola perilaku yang diharapkan dari seseorang yang mempunyai posisi (status) tertentu. Sedngkan kedudukan (status) adalah posisi seseorang dalam kelompok. Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu dapat berstatus dan berperan di beberapa kelompok sesuai dengan kepentingan itu.

Peran Mahasiswa Sebagai Individu
Mahasiswa adalah individu yang  melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Tugas pokok mahasiswa adalah untuk mendapatkan keahlian/ketrampilan berdasarkan suatu/sejumlah ilmu tertentu.
Contoh peranan mahasiswa sebaga individu:
·         Mahasiswa memiliki peran untuk mengikuti kegiatan pembelajaran dalam perkuliahan
·         Aktif di dalam organisasi/UKM serta turut mengikuti kegiatan-kegiatan positif yang ada di dalam kampus maupun diluar kampus
·          Didalam kelas para mahasiswa akan melakukan komunikasi antar mahasiswa lain dalam berhubungan.
Peran Anak Sebagai Individu Dalam Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap dalam saling ketergantungan. Di dalam sebuah keluarga, anak-anak melaksanakan peranan sesuai dengan tingkat perkembangannya baik dalam perkembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual dan sesuai  umurnya. Dalam keluarga, anakpun dapat membantu tugas Ibu misalnya untuk menyapu rumah, mengepel, mencuci, menyetrika, dan lain-lain.

Peran Individu Dalam Anggota Masyarakat

Masyarakat berasal dari bahasa Arab yaitu Syakara yang artinya ikut serta atau partisipasi. Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya.
Berikut merupakan contoh peranan individu dalam anggota masyarakat:
·         Turut serta dalam kegiatan-kegiatan sosial/non-sosial untuk lebih bersosialisasi
·         Turut serta dalam kegiatan pemilihan umum (pemilu)
·         Turut serta dalam kegiatan kerja bakti
·         Turut serat dalam acara keagamaan


E-Source:



edit

Ilmu Sosial Dasar (II)

| Sabtu, 11 Oktober 2014
Nama   : Husna Fadhilla
Kelas   : 2SA03
NPM   : 14613149




Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk yaitu perubahan populasi sewaktu-waktu dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Ketika pertumbuhan penduduk sangat pesat maka hasilnya akan kelebihan penduduk. Hal ini akan menyebabkan berbagai masalah seperti kemacetan lalu lintas, polusi dan lainnya.
Pertambahan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor-faktor demografi, yaitu :
·         Kematian (Mortalitas)
Faktor pendukung kematian adalah:
– sarana kesehatan yang kurang memadai;
– rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan;
– terjadinya berbagai bencana alam;
– terjadinya peperangan;
– terjadinya kecelakaan lalu lintas dan industry;
– tindakan bunuh diri dan pembunuhan.
Faktor Penghambat Kematian adalah:
– lingkungan hidup sehat;
– fasilitas kesehatan tersedia dengan lengkap;
– ajaran agama melarang bunuh diri dan membunuh orang lain;
– tingkat kesehatan masyarakat tinggi;
-semakin tinggi tingkat pendidikan penduduk.
·         Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran
bersifat menambah jumlah penduduk.Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas).
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
a.       Menikah pada usia muda, karena ada anggapan bila terlambat menikah keluarga akan malu;
b.      Anak dianggap sebagai sumber tenaga keluarga untuk membantu orang tua;
c.       Anggapanbahwa banyak anak banyak rejeki;
d.      Anak menjadi kebanggaan bagi orang tua;
e.       Anggapan bahwa penerus keturunan adalah anak laki-laki, sehingga bila belum ada anak laki-laki, orang akan ingin mempunyai anak lagi.
Faktor-faktor penghambat kelahiran (anti natalitas), antara lain:
a.       Adanya program keluarga berencana yang mengupayakan pembatasan jumlah anak.
b.      Adanya ketentuan batas usia menikah, untuk wanita minimal berusia 16 tahun dan bagi laki-laki minimal berusia 19 tahun.
c.       Anggapan anak menjadi beban keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
d.       Adanya pembatasan tunjangan anak untuk pegawai negeri yaitu tunjangan anak diberikan hanya sampai anak ke – 2.
e.       Penundaaan kawin sampai selesai pendidikan akan memperoleh pekerjaan.
·         Migrasi (Mobilitas)
Migrasi adalah perpindahan penduduk dari negara asal menuju negara lain yang bertujuan untuk menetap. Faktor-faktor terjadinya migrasi, yaitu:
1.      Persediaan sumber daya alam;
2.      Lingkungan sosial budaya;
3.      Potensi ekonomi;
·         Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Proses Urbanisasi terjadi Karena danya dua Faktor Utama :

a.       Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1.      Kehidupan kota yang lebih modern
2.      Sarana dan prasarana kota lebih lengkap
3.      Banyak lapangan pekerjaan di kota
4.      Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

b.      Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1.      Lahan pertanian semakin sempit
2.      Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3.      Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4.      Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5.      Diusir dari desa asal

c.       Keuntungan urbanisasi :
1.      Memodernisasikan penduduk desa
2.       Menambah pengetahuan penduduk desa
3.       Menjalin kerja sama yang baik antar penduduk suatu daerah
4.       Mengimbangi masyarakat desa dengan masyarakat kota

 E-Source :
http://akhman.wordpress.com/2011/10/11/ilmu-sosial-dasar-isd-penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
edit

Ilmu Sosial Dasar

| Sabtu, 11 Oktober 2014


Nama   : Husna Fadhilla
Kelas   : 2SA03
NPM   : 14613149
Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar (ISD) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia tentang masalah sosial dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya. ISD merupakan pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial yang diwujudkan dengan menggunakan fakta, konsep serta teori yang berasala dari berbagai bidang ilmu pengetahuan serta keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial.

Berikut merupakan tujuan pembelajaran ISD:

  • Merupakan suatu usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk meningkatkan daya tanggap (tangap nilai), presepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial sehingga kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sosialnya menjadi lebih besar. 
  • Untuk membantu perkembangan serta penalaran mahasi swa agar dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan dapat mengembangkan kepribadian mahasiswa, khususnya yang bersangkutan dengan sikap serta tingkah laku manusia dalam hal bersosialisasi. 
  • Memahami serta memiliki kesadaran yang tinggi akan adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. 
  •  Memiliki kepekaan untuk tanggap dan turut serta dalam usaha menanggulangi masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat. 
  • Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang muncul di lingkungan masyarakat selalu memiliki sifat yang kompleks dan hanya dapat di pahami dengan sikap yang kritis dan melalui pendekatan interdisipliner ( pemecahan masalah dengan menggunakan sistem tinjauan).

edit
Postingan Lebih Baru Postingan Lama

Mirror doesn't lie and shadow never leaves

Diberdayakan oleh Blogger.
© Design 1/2 a px. · 2015 · Pattern Template by Simzu · © Content CROWN