Sabtu,
27
Desember
INTEGRASI NASIONAL
|
Sabtu, 27 Desember 2014
A.Pengertian
Integrasi Nasional
Istilah integrasi
nasional berasal dari dua kata yaitu integrasi dan nasional. Istilah integrasi
mempunyai arti pembauran/penyatuan sehingga menjadi kesatuan yang utuh / bulat.
Istilah nasional mempunyai pengertian kebangsaan, bersifat bangsa sendiri,meliputi
suatu bangsa seperti cita-cita nasional, tarian nasional,perusahaan nasional .
Hal-hal yang menyangkut bangsa dapat berupaadat istiadat, suku, warna kulit,
keturunan, agama, budaya,wilayah/daerah dan sebagainya.Sehubungan dengan
penjelasan kedua istilah di atas maka integritas nasional identik dengan
integritas bangsa yang mempunyai pengertian suatu proses penyatuan atau
pembauran berbagai aspek sosial budaya ke dalam kesatuan wilayah dan
pembentukan identitas nasional atau bangsa yang harus dapat menjamin terwujudnya
keselarasan, keserasian dan keseimbangan dalam mencapai tujuan bersama sebagai
suatu bangsa.Integritas nasional sebagai suatu konsep dalam kaitan dengan
wawasan kebangsaan dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berlandaskan pada
aliran pemikiran/paham integralistik.
Integrasi
nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan perbedaan yang ada
pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara
nasional.
Faktor-faktor pendorong integrasi nasional
sebagai berikut: 1. Faktor sejarah yang menimbulkan rasa senasib dan
seperjuangan. 2. Keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia
sebagaimana dinyatakan dalam Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. 3. Rasa cinta
tanah air di kalangan bangsa Indonesia, sebagaimana dibuktikan perjuangan
merebut, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.
Faktor-faktor penghambat integrasi nasional
sebagai berikut: 1.
Masyarakat Indonesia yang heterogen (beraneka ragam) dalam faktor-faktor
kesukubangsaan dengan masing-masing kebudayaan daerahnya, bahasa daerah, agama
yang dianut, ras dan sebagainya. 2.
Wilayah negara yang begitu luas, terdiri atas ribuan kepulauan yang dikelilingi
oleh lautan luas. 3. Besarnya kemungkinan ancaman, tantangan, hambatan dan
gangguan yang merongrong keutuhan, kesatuan dan persatuan bangsa, baik yang
berasal dari dalam maupun luar negeri.
Contoh wujud integrasi nasional, antara lain
sebagai berikut:
Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah
(TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun
1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua
propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi). Setiap anjungan menampilkan
rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat,
tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya. 2. Sikap toleransi
antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau
saudara, kita harus saling menghormati.
Nama : Husna Fadhilla
Kelas :2SA03
NPM : 14613149
Tidak ada komentar:
Posting Komentar